Tentang SMP Al Ikhlas Lubuklinggau
SMP Al-Ikhlas didirikan pada tanggal 30 Oktober 1996 oleh Bapak Drs. H.M. Syueb Tamat dengan dukungan kuat dari istri nya Hj. Sri Haryati dan anak-anak nya, yang terdiri dari : Enny Mutmainah, S.Pd, Elly Widowati, SH, Prof. Dr. Ir. Eddy Ibrahim, M.S, Didi Muhammad Room, Herry Rahman, SE, Ir. Sonny Rahmad Widodo, Dra. Esti Kusumawati, Susi Erawati, SE.MM dan Iwan Setiawan, SE.MM. Dengan tujuan untuk membangun serta mencerdaskan kehidupan masyarakat sebagai wujud dari pengabdian kepada Allah SWT, maka melalui yayasan ini didirikan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas pada tanggal 4 Nopember 1996.
Pada tanggal 15 Juli 1997, program pendidikan tingkat SMP di Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas mulai beroperasional, dengan mendidik santri sebanyak 315 orang santri, sebagai pusat pengembangan yang berorientasi pada nilai ( Value Oriented development ). Pada tahun 1998 Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas diberikan kepercayaan dari masyarakat sehingga pada tahun 1998 pondok sudah bisa untuk memperluas lahan, dan pada tahun 1999, lahan tersebut dibangun untuk asrama putra. Pada bulan April 1999, PPM Al-Ikhlas oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Bapak H. Rosihan Arsyad. Program pendidikan kembali diberikan Piagam Pendirian Pondok serta No. Statistik pondok dan langsung diresmikan yang diselenggarakan semakin diakui oleh seluruh lapisan masyarakat, maka PPM Al-Ikhlas pada tahun 2000 menerima bantuan waduk ( air bersih ) dari Pemerintah Kota Lubuklinggau. Sehingga pada tahun 2001 Pondok Pesantren Modern Al-ikhlas juga menjadi salah satu dari 45 sekolah swasta dengan model Pesantren di Indonesia yang mendapat bantuan dari Islamic Development Bank ( IDB ).
Pada tahun 2003 Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas kembali menorehkan tinta pada sejarah dengan diselenggarakannya wisuda santri kelas VI, yaitu santri yang lulus setelah menjalankan program pendidikan 6 tahun. ( berawal dari kelas VII level SMP hingga kelas XII level SMA ). Pada tahun 2004, dengan diberikannya bantuan dari Islamic Development Bank ( IDB ), maka Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas diresmikan oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan oleh Bapak Ir. H. Syahrial Oesman.
Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas sebelumnya mempunyai program pendidikan yang terdiri dari SMP, SMA dan Madrasah Diniyah. Setelah memasuki tahun 2006, sistem pendidikan tersebut diatas berubah menjadi sistem pendidikan terintegrasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu pengetahuan kediniyahan. Pada tahun 2007, Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas mengadakan peringatan 10 tahun berdirinya Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas yang pada puncak acara nya ditandai dengan pembukaan selubung HAUL ke 10 oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Ir. H. Syahrial Oesman. Peringatan 10 tahun ini juga menjadi bermakna karena mulai tahun 2007, Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas mulai menyelenggarakan program pendidikan untuk tingkat Sekolah Dasar, dengan tujuan agar penanaman aqidah dan akhlak yang baik serta keingintahuan dan kreatifitas terhadap ilmu pengetahuan telah ditumbuh kembangkan sejak usia dini.
Pada tahun 2008, ditengah pesatnya perkembangan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas yang juga disertai dengan semakin kompleksnya tantangan, PPM Al-Ikhlas diselimuti kabut duka yang mendalam, karena pada tanggal 12 Juli 2008, pendiri, pelopor dan pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas, Drs. H. M Syueb Tamat menghembuskan nafas terakhir didunia untuk menghadap Allah SWT. Kerendahan hati, kejujuran, kesabaran, motivasi yang kuat, serta pengabdiannya kepada Allah SWT sangat mewarnai semua yang telah dikerjakan beliau semasa hidup. Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas berduka, namun amanat yang diemban para pengurus Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas untuk mewujudkan Visi dan Misi PPM Al-Ikhlas terus berlanjut.
Pada tahun 2009, Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas meresmikan peletakan batu pertama oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Alex Noerdin, Wali Kota Lubuklinggau H. Riduan Effendi, dan Bupati Musi Rawas Riduan Mukti. Pada tahun 2010, Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas kembali membangun gedung asrama putri ( gedung Aisyah ) yang mana hampir setiap tahun pelajaran PPM Al-Ikhlas selalu kekurangan asrama khususnya asrama santri wati.
Pada tahun 2011, alhamdulillah Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas kembali bersyukur kepada Allah SWT yang mana PPM Al-Ikhlas masih diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk mendidik putra-putri beliau, maka tahun ini PPM Al-Ikhlas banyak mendapat santri dari tahun-tahun yang sebelum nya. Dan berkat kerjasama yang baik pula antara wali santri terhadap pengurus Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas maka Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas sekarang sudah membangun tempat ibadah/musholah yang berada di komplek santriwan.
Pada awal tahun pelajaran 2013/2014 ini, alhamdulillah Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas kembali bersyukur kepada Allah SWT, dimana masih dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat mendidik putra putri mereka, dan pada tahun ini juga Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas mengadakan kegiatan Do’a bersama Haul pimpinan Pondok, Drs. H.M Syueb Tamat serta peletakan batu pertama pembangunan masjid di PPM Al-Ikhlas oleh Wakil Wali Kota Lubuklinggau, Kapolres Kota Lubuklinggau, dan beberapa pejabat penting lainnya yang berganti nama menjadi Masjid Muhammad Syueb Tamat.
Selain itu, Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga santri-santri Al-Ikhlas telah mampu meraih berbagai prestasi gemilang antara lain menjuarai beberapa tangkai kegiatan olahraga dan seni tingkat nasional di Gorontalo dan sukses melaksanakan launching Marching Band Al-Ikhlas yang dilatih dengan sangat serius oleh tim pelatih Marching Band.
Pada Tahun 2019-2022 ini, santri Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlas juga memenangkan beberapa perlombaan baik dibidang seni, olahraga, kepramukaan dan juga sains. Untuk kemajuan Pondok Pesantren kedepannya pihak Pondok akan terus berupaya untuk melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan untuk santri dalam kegiatan belajar dan sekaligus berupaya akan menyelesaikan pembangunan Masjid Muhammad Syueb Tamat.